Penulis: Kevi Hujaj

Jumlah Hlm: 129

Harga: 57rb

Sinopsis: Dalam buku ini menunjukkan 3 aspek penting. Pertama, kondisi sosial keagamaan di Demak mengalami akulturasi budaya antara Islam dan budaya local. Kedua, hubungan Hantu Cekik dan ritual pesugihan di Demak berkaitan erat dengan krisis ekonomi masyarakat pesisir Demak tahun 2005. Ketiga, kronologi peristiwa Hantu Cekik bermula dengan adanya korban yang meninggal dunia dengan bekas cekikan di leher yang kemudian tersebar hingga memunculkan gerakan perlawanan dari Kyai kampung. Kyai dengan kelebihan ilmu agama dan kemampuan magisnya untuk keperluan melayani masyarakat, menjadi poin penting bagi masyarakat di Kabupaten Demak dalam memposisikan kyai sebagai satu-satunya kekuatan yang mampu menandingi daripada kekuatan Hantu Cekik yang menjadi ancaman kehidupan sehari-hari selama kurun waktu enam bulan (selama musim kemarau).