Setara Kita Berdaya. Upaya mengupas fenomena-fenomena dan realitas di masyarakat menjadi bahan penting dalam analisis yang dapat ditemukan dalam buku ini. Pemberdayaan dan inklusivitas menjadi dua entitas yang saling terkait dalam hal preventif maupun represif. Kini, pemberdayan telah berada pada babak-babak baru. Kasus dan fenomena semakin bervariasi. Hal ini yang kemudian menjadi tantangan atas apakah pemberdayaan dapat dilakukan sebagai solusi mencapai kesetaraan secara inklusif?

Ruang-ruang baru ini tidak lagi dipecah dalam sekat-sekat yang saklek. Adapun menilik kembali atas dinamisasi ini menjadi ihwal yang niscaya untuk memahami pemaknaan dan memutuskan langkah kedepan. Tentu, kesetaraan dan perwujudan masyarakat inklusif yang berdaya adalah cita-cita bersama. Dalam realitas yang kompleks ini, Kementerian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak BEM Unair mencoba mengambil posisi untuk turut serta menganalisis, mengupas, dan memikirkan bersama sebagai salah satu upaya mewujudkan meaningful participation. Di titik ini kami meyakinkan, bahwa Setara Kita Berdaya adalah usaha bersama.