Penulis: Iqbal Rizaldin

Jumlah eks: 281

Ukuran: 15×23

Harga 85.000

Sinopsis: Bupati Semarang dan para bupati lainnya terpaksa melakukan berbagai persaingan demi mengamankan jabatannya, mendapatkan promosi jabatan, dan yang paling penting menjadi bupati kesayangan Susuhunan. Namun, alih-alih mendapatkan perlindungan dan keamanan, Bupati Semarang justru menjadi korban setiap kali muncul ketegangan di antara Mataram dan VOC sehingga menyebabkan jabatan bupati di Semarang ibarat piala bergilir. Pergantian jabatan yang terlalu cepat itu ternyata juga mengganggu relasi yang terjalin dengan penduduk setempat dan para pedagang, terutama VOC. berbagai konflik itu mendorong Bupati Semarang yang ingin tetap mempertahankan kekuasaannya, tetapi sempat tidak kuat menghadapi tekanan dari Susuhunan, kemudian mencari jalur baru untuk berpatron dengan cara menerima tawaran VOC sebagai protektor. Dengan demikian, Bupati Semarang berhasil memanfaatkan VOC demi kepentingan politik dan ekonominya sendiri, sedangkan relasi yang telah terjalin antara Bupati Semarang dan Mataram tetap dipertahankan, tetapi hanya sebatas pada kepentingan politik dan sosialnya, terutama pengakuan atas dirinya sebagai penguasa di Semarang dan mempertahankan jabatannya yang prestisius itu.